Pengertian
Bensin
Bensin adalah salah satu jenis bahan bakar minyak yang
dimaksudkan untuk kendaraan bermotor roda dua, tiga, dan empat. Secara
sederhana, bensin tersusun dari hidrokarbon rantai lurus, mulai dari C7
(heptana) sampai dengan C11. Dengan kata lain, bensin terbuat dari molekul yang
hanya terdiri dari hidrogen dan karbon yang terikat antara satu dengan yang
lainnya sehingga membentuk rantai. Jika bensin dibakar pada kondisi ideal
dengan oksigen berlimpah, maka akan dihasilkan CO2, H2O, dan
energi panas. Setiap kg bensin mengandung 42.4 MJ.
Komposisi Bensin
Hidrokarbon yang menyusun bensin menentukan
ketepatan waktu pembakaran. Dalam mesin bertekanan tinggi, pembakaran bensin
rantai lurus tidak merata dan menimbulkan gelombang kejut yang menyebabkan
terjadi ketukan pada mesin. Jika ketukan ini dibiarkan dapat mengakibatkan
mesin cepat panas dan mudah rusak. Ukuran pemerataan pembakaran bensin agar
tidak terjadi ketukan digunakan istilah bilangan oktan. Bilangan oktan adalah bilangan perbandingan antara nilai ketukan bensin
terhadap nilai ketukan dari campuran hidrokarbon standar. Makin
tinggi nilai bilangan oktan, daya tahan terhadap ketukan makin kuat (tidak
terjadi ketukan).
Nilai bilangan oktan dapat dihitung menggunakan
rumus berikut:
Bilangan Oktan=
(% isooktana x 100%) + (% n-Heptana x 100%)
Bilangan oktan dapat ditingkatkan melalui berbagai
cara, di antaranya dengan menambahkan TEL (Tetra
Etyl Lead), MTBE (Methyl Tertiary
Butyl Ether), dan HOMC (High Octane
Mogas component). Penambahaan zat-zat ini dapat meningkatkan bilangan oktan
antara 3-5 poin.
Berikut ini
adalah jumlah oktan yang digunkan sebagai bahan bakar bensin:
Bilangan Oktan
|
Campuran Iso-Octana
|
n-Heptana
|
100
|
Murni Iso-Octana
|
|
98
|
98%
|
2%
|
96
|
96%
|
4%
|
94
|
94%
|
6%
|
92
|
92%
|
8%
|
90
|
90%
|
10%
|
88
|
88%
|
12%
|
86
|
86%
|
14%
|
84
|
84%
|
16%
|
82
|
82%
|
18%
|
80
|
80%
|
20%
|
Produk Bensin
a. Premium,
produksi Pertamina
yang memiliki Oktan
80-88.
b. Pertamax,
produksi Pertamina
yang memiliki Oktan
92.
c. Pertamax Plus,
produksi Pertamina
yang memiliki Oktan
95.
d. Pertamax Racing, produksi Pertamina
yang memiliki Oktan
100. (Khusus untuk kebutuhan balap mobil).
e. Primax 92, produksi Petronas
yang memiliki Oktan
92.
f. Primax 95, produksi Petronas
yang memiliki Oktan
95.
g. Super 92,
produksi Shell
yang memiliki Oktan
92.
h. Super Extra
95, produksi Shell yang memiliki Oktan 95.
i.
Performance 92, produksi Total yang memiliki Oktan 92.
j.
Performance 95, produksi Total yang memiliki O
ktan 95.
Dampak
Pembakaran Bensin
No
|
Zat Pencemar
|
Rumus Kimia
|
Dampak yang Ditimbulkan
|
1
|
Karbon Dioksida
|
CO2
|
Pemanasan
global
|
2
|
Karbon Monoksida
|
CO
|
Menimbulkan
sakit kepala dan gangguan pernafasan
|
3
|
Sulfur Oksida
|
SO2
atau SO3
|
Menimbulkan
iritasi saluran pernafasan, iritasi mata, batuk, dan hujan asam
|
4
|
Nitrogen Oksida
|
NO
dan NO2
|
Menghasilkan
asap kabut yang menyebabkan tumbuhan layu dan gangguan pernapasan
|
5
|
Timbal
|
Pb
|
Iritasi
kulit, gatal-gatal, mata perih, infeksi saluran pernapasan, memicu serangan
jantung, merusak ginjal, dan mempengaruhi kemampuan otak
|
Cara Penanggulangan
1.
Merawat kendaraan
bermotor dengan baik karena mesin kendaraan yang kondisinya baik akan bekerja
sejara optimal dan menghasilkan sedikit gas buang.
2.
Menanam pohon,
karena pohon dapat mendaur ulang zat-zat pencemar udara yang berasal dari
berbagai sumber menjadi zat yang bermanfaat seperti oksigen. Maka semakin
banyak pohon, semakin banyak juga gas buang kendaraan yang terserap ntuk di
daur ulang.
3.
Menggunakan
kendaraan umum, sehingga dengan menggunakan jasa transportasi ini kita dapat
mengurangi polusi udara dari pada naik kendaraan bermotor sendiri.
4.
Memasang pengubah
katalitik pada knalpot kendaraan. Pengubah katalitik berupa silinder dari baja
tahan karat yang berisi suatu struktur berbentuk sarang lebah yang dilapisi (biasanya
platina). Akan tetapi pengubah katalitik hanya dapat berfungsi jika kendaraan
menggunakan bensin tanpa timbal. Karena timbale dapat meracuni katalis dalam
pengubah katalitik.
Pengubah Katalitik
Sekian
posting dari saya, mohon komentar dan sarannya demi kemajuan blog ini, terima
kasih.