Pages

Kamis, 27 Juni 2013

Macam-macam Sumber Air & Jenis Air


     Kalian tentunya sudah tahu apa air itu?. Tapi tahukah anda kalau air di bumi ini sangat bermacam macam. Berikut ini saya memberikan beberapa macam air di bumi, antara lain:

1. Air Tawar
     Air tawar ialah air yang tidak berasa lawan dari air asin. Merupakan air yang tidak mengandung banyak larutan garam dan larutan mineral di dalamnya. Saat menyebutkan air tawar, orang biasanya merujuk ke air dari sumur, danau, sungai, salju, atau es. Air tawar juga berarti air yang dapat dan aman untuk dijadikan minuman bagi manusia. Air Samudra dan lautan tersusun dari banyak garam natrium chlorida (NaCl) hingga air terasa asin, yang tidak bisa dan tidak nyaman untuk dikonsumsi oleh manusia.

2. Air Asin
     Air asin lebih sering berarti air dari laut dan samudra. Air ini juga disebut air laut. Air asin ialah lawan air tawar. Air asin mengandung garam. Kita tidak bisa meminum air asin karena garam dalam air membuat kita dehidrasi - badan kita akan kehilangan lebih banyak air yang diminum, dan nanti bisa sakit. Namun, banyak jenis ikan, hewan, dan tanaman yang berbeda tinggal di air asin. Air laut dibuat dengan mengeringkan air asin. Air asin digunakan untuk membuat atau mengawetkan makanan.

3. Air Payau
     Air payau adalah campuran antara air tawar dan air laut (air asin). Jika kadar garam yang dikandung dalam satu liter air adalah antara 0,5 sampai 30 gram, maka air ini disebut air payau. Namun jika lebih, disebut air asin. Air payau ditemukan di daerah-daerah muara dan memiliki keanekaragaman hayati tersendiri. Beberapa jenis ikan yang populer di Indonesia, hidup di air payau, seperti bandeng.

4. Air Kapur
     Larutan Ca(OH)2 disebut air kapur dan merupakan basa dengan kekuatan sedang. Larutan tersebut bereaksi hebat dengan berbagai asam, dan bereaksi dengan banyak logam dengan adanya air. Larutan tersebut menjadi keruh bila dilewatkan karbon dioksida, karena mengendapnya kalsium karbonat.
Jadi Ca(OH)
2 (aq) + CO2(g) --> (CaO(aq) + H+ + OH- ) + CO2(g) --> CaCO2(s) + H2O(l).


     Sumber air adalah tempat keluarnya air yang berasul dari dalam tanah. Kita telah mengetahui bahwa sumber air merupakan komponen penting untuk penyediaan air bersih karena tanpa sumber air maka suatu system penyediaan air bersih tidak akan berfungsi. Berikut ini adalah macam-macam sumber air:

1. Air Laut
     Air ini sifatnya asin karena mengandung garam NaCl. kadal garam NaCl dalam air laut 3% dengan keadaan ini maka air laut tidak memenuhi syarat untuk diminum.

2. Air Hujan
     Cara menjadikan air hujan sebagai air minum hendaknya jangan saat air hujan baru mulai turun, karena masih mengandung banyak kotoran. Air hujan juga mempunyai sifat agresif terutama terhadap pipa-pipa penyalur maupun bak-baik reservoir sehingga hal ini akan mempercepat terjadinya korosi atau karatan. Air hujan juga mempunyai sifat lunak sehingga akan boros terhadap 
pemakaian sabun.

3. Air Permukaan
     Air permukaan adalah air yang mengalir di perbukaan bumi, Pada umumnya air permukaan ini akan mendapat pengotoran selama pengalirannya, misalnya oleh lumpur, batang kayu, daun, kotoran industri dan lainnya. Untuk meminumnya harus melewati proses pembersihan yang sempurna.

4. Air Tanah
     Air tanah adalah air yang berada di bawah tanah di dalam zone jenuh dimana tekanan hidrostatiknya sama atau lebih besar dari tekanan atmosfer (Suryono, 1993:1).

5. Mata Air
     Mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah dengan hampir tidak dipengaruhi oleh musim, sedangkan kualitasnya sama dengan air dalam.

     Nah dengan mengetahui 5 macam sumber air ini, Anda dapat menentukan sumber air mana yang dapat diminum atau perlu pengelolahan lebih lanjut sehingga aman diminum bagi manusia.

Rabu, 26 Juni 2013

Sakura

Pengertian
     Sakura (æ¡œ, æ«») bersama dengan bunga seruni, merupakan bunga nasional Jepang yang mekar pada musim semi, yaitu sekitar awal April hingga akhir April.

     Sakura dapat terlihat di mana-mana di Jep

ang, diperlihatkan dalam beraneka ragam barang-barang konsumen, termasuk kimono, alat-alat tulis, dan peralatan dapur. Bagi orang Jepang, sakura merupakan simbol penting, yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan, kematian, serta juga merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal

     Pohon sakura adalah salah satu pohon yang tergolong dalam familia Rosaceae, genus Prunus sejenis dengan pohon prem, persik, atau aprikot, tetapi secara umum sakura digolongkan dalam subgenus sakura. Asal-usul kata "sakura" adalah kata "saku" (bahasa Jepang untuk "mekar") ditambah akhiran yang menyatakan bentuk jamak "ra". Dalam bahasa Inggris, bunga sakura disebut cherry blossoms.

     Warna bunga tergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna putih dengan sedikit warna merah jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah menyala.
Bunga digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan susunan daun mahkota:
  • bunga tunggal dengan daun mahkota selapis
  • bunga ganda dengan daun mahkota berlapis
  • bunga semi ganda
     Pohon sakura berbunga setahun sekali, di pulau Honshu, kuncup bunga sakura jenis someiyoshino mulai terlihat di akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir bulan Maret sampai awal bulan April di saat cuaca mulai hangat.

     Di Jepang, mekarnya sakura jenis someiyoshino dimulai dari Okinawa di bulan Februari, dilanjutkan di pulau Honshu bagian sebelah barat, sampai di Tokyo, Osaka, Kyoto pada sekitar akhir Maret sampai awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di Hokkaido di saat liburan Golden Week.

     Setiap tahunnya pengamat sakura mengeluarkan peta pergerakan mekarnya bunga sakura someiyoshino dari barat ke timur lalu utara yang disebut sakurazensen. Dengan menggunakan peta sakurazensen dapat diketahui lokasi bunga sakura yang sedang mekar pada saat tertentu.

Ciri Khas
     Ciri khas sakura jenis someiyoshino adalah bunganya yang lebih dahulu mekar sebelum daun-daunnya mulai keluar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang pohon yang berada di lokasi yang sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok satu per satu pada saat yang hampir bersamaan.

     Bunga sakura jenis someiyoshino hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung mulai dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Rontoknya bunga sakura tergantung pada keadaan cuaca dan sering dipercepat oleh hujan lebat dan angin kencang. Beberapa jenis burung dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa manis, sedangkan burung merpati memakan seluruh bagian bunga.

    Kesempatan langka piknik beramai-ramai di bawah pohon sakura untuk menikmati mekarnya bunga sakura disebut hanami (ohanami). Saat melakukan hanami adalah ketika semua pohon sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.

     Di Jepang terdapat standar untuk menyampaikan informasi tingkat mekar bunga sakura, mulai dari terbukanya kuncup bunga (kaika), mekarnya 10% dari kuncup bunga yang ada di pohon (ichibuzaki) sampai bunga mekar seluruhnya (mankai). Bunga yang rontok segera digantikan dengan keluarnya daun-daun muda. Pohon sakura yang bunganya mulai rontok dan mulai tumbuh daun-daun muda sebanyak 10% disebut ichibu hazakura. Sementara itu, pohon sakura yang semua bunga sudah rontok dan hanya mempunyai daun-daun muda disebut hazakura (sakura daun).

     Bunga dari pohon jenis yamazakura mekar lebih lambat dibandingkan jenis someiyoshino dan bunganya mekar bersamaan dengan keluarnya daun-daun muda.

Jenis Jenis Sakura
     Sebagian besar jenis pohon sakura merupakan hasil persilangan, misalnya jenis someiyoshino yang tersebar di seluruh Jepang sejak zaman Meiji adalah hasil persilangan pohon sakura di zaman Edo akhir. Sakura jenis someiyoshino inilah yang sangat tersebar luas, sehingga kebanyakan orang hanya mengenal someiyoshino (yang merupakan salah satu jenis sakura) sebagai sakura.

     Pada zaman dulu sebelum ada jenis someiyoshino, orang Jepang mengenal bunga sakura yang mekar di pegunungan yang disebut yamazakura dan yaezaki no sakura sebagai sakura. Di saat mekarnya bunga sakura, ribuan batang pohon Yamazakura yang tumbuh di Pegunungan Yoshino (Prefektur Nara) menciptakan pemandangan menakjubkan warna putih, hijau muda, dan merah jambu.
Beberapa jenis sakura:
  • Edohigan


     Edohigan adalah sakura yang mekar di Hari Ekuinoks Musim Semi dan bunganya paling panjang umur. Jenis-jenis lain yang serupa dengan edohigan adalah ishiwarizakura dan yamadakashinyozakura yang termasuk pohon sakura yang dilindungi. Miharutakizakura adalah salah satu jenis edohigan yang rantingnya menjuntai-juntai, sedangkan yaebenishidare dikenal daun bunganya yang banyak dan warnanya yang cerah.



  • Hikanzakura


     Hikanzakura atau disebut juga kanhizakura adalah sakura yang tersebar mulai dari wilayah Tiongkok bagian selatan sampai ke Pulau Formosa. Kanhizakura banyak ditemukan tumbuh liar di Prefektur Okinawa. Bagi orang Okinawa, kata "sakura" sering berarti hikansakura. Pengumuman mekarnya bunga sakura di Okinawa biasanya berarti mekarnya hikanzakura. Di Okinawa, kuncup bunga hikanzakura mulai terbuka sekitar bulan Januari atau Februari. Di Pulau Honshu, hikanzakura banyak ditanam mulai dari wilayah Kanto sampai ke Kyushu dan biasanya mulai mekar sekitar bulan Februari atau Maret.
  • Shidarezakura


Bunga sakura jenis shidare (Shidarezakura)
  • Fuyuzakura


      Fuyuzakura (sakura musim dingin) adalah jenis pohon sakura yang bunganya mekar sekitar bulan November sampai akhir bulan Desember. Onishimachi di Prefektur Gunma adalah tempat melihat fuyuzakura yang terkenal.

Manfaat Sakura
     Setiap tahunnya pengamat "sakura" mengeluarkan peta pergerakan mekarnya "bunga sakura" someiyoshino dari barat ke timur lalu utara yang disebut "sakura"zensen. Dengan menggunakan peta "sakura"zensen dapat diketahui lokasi "bunga sakura" yang sedang mekar pada saat tertentu.
Berikut ini beberapa "manfaat" "sakura":

1. Daun dan "bunga sakura" yang sudah direndam di dalam air garam (shiozuke) di"manfaat"kan untuk bahan makanan karena wanginya yang harum.

2. "Sakura" mochi adalah kue moci yang dibungkus daun "sakura"

3. "Bunga sakura" dapat dijadikan bahan pewangi es krim dan kue kering rasa "bunga sakura"

4. "Bunga sakura" dapat dibuat menjadi Teh "bunga sakura" umumnya diminum pada kesempatan istimewa seperti pesta pernikahan. 

5. Ranting dan kuncup "bunga sakura" juga digunakan sebagai bahan pewarna alami.

6. "Bunga Sakura" dapat diolah menjadi body lotion yang sangat menyegarkan, menenangkan, menghaluskan dan melembutkan kulit dengan sentuhan selembut sutra yang memanjakan. Diperkaya dengan ekstrak "Bunga Sakura", memberikan kelembaban setiap hari dan mencerahkan untuk kulit tampak lebih bercahaya, lebih kencang dan lebih berseri-seri.

7. Cherry Blossom Lotion "bunga sakura" Jepang, dengan kandungan extrak "bunga sakura" yang berasal dari Jepang, mampu menjadikan kulit Anda lebih putih dan cerah alami, lebih sehat dan bersinar. Mengembalikan kulit rusak dan kusam menjadi lebih sehat dan meratakanm warna kulit yang belang. Menghaluskan, melembutkan, mengencangkan, dan mengenyalkan kulit

8. "Bunga sakura" Jepang dapat dimanfaatkan sebagai scrub dan formula shower dengan butiran jojoba yang lembut untuk menghilangkan sel-sel kulit yang mati, menyamarkan permukaan kulit yang gelap, membersihkan kotoran dan sebum (minyak berlebih pada kulit). Menghasilkan kulit yang putih cerah bersinar, segar, halus, dan mulus secara menyeluruh yang siap untuk menyerap manfaat keindahan dari ekstrak Cherry Blossom "bunga sakura" Jepang.

9. "Bunga sakura" dapat diolah menjadi Krim mandi (shower creame).  Krim mandi dengan PH seimbang dengan busa melimpah dari extrak "bunga sakura" Jepang berfungsi membersihkan, melembutkan, mencerahkan. melembabkan kulit setiap habis mandi, tanpa mengikis dan mengiritasi kulit.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Sakura
http://laely-widjajati.blogspot.com/2012/10/manfaatkhasiat-bunga-sakura.html